Sebelum kita mengetahui sistem perekonomian Indonesia itu bagaimana,   kita cari tahu dahulu sistem perekonomian itu apa.
Sistem perkonomian   adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan   sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di   negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan   sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor   produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki   semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor   tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia   berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Sistem Ekonomi saat   ini adalah reformasi. Pada masa reformasi ini perekonomian Indonesia   ditandai dengan krisis moneter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi   yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda mengarah kepemulihan.   Walaupun ada pertumbuhan ekonomi sekitar 6% untuk tahun 1997 dan 5,5%   untuk tahun 1998 dimana inflasi sudah diperhitungkan namun laju inflasi   masih cukup tinggi yaitu sekitar 100%.
Tahun lalu perekonomian   kita tumbuh sekitar 6.4% (CMIIW) tapi menurut saya itu terlalu bullish.   Dari segi angka memang bagus tapi tidak menyentuh sektor real yang   menyangkut perbaikan ekonomi rakyat, pengangguran tidak turun malah naik   signifikan, penciptaan lapangan kerja baru hampir tidak ada, sektor   pertanian terabaikan, inflasi tinggi, dan bisa ditebak semua harga makin   tidak terkendali. Lebih parah lagi purchasing power masyarakat hampir   pasti menurun jauh. Growth tersebut hanya karena sektor konsumsi dan   temporary capital inflow di stock market. Tahun 2007, sektor konsumsi   dan retail tumbuh pesat dan bahkan meminggirkan pasar-pasar tradisional   rakyat. Prediksi tahun 2008 semakin gila karena beberapa retailer   raksasa juga akan melaukan ekspansi yang besar-besaran dengan   mengakuisisi pemain lokal. ()
Adapun  faktor  yang  mempengaruhi    pertumbuhan  ekonom  Indonesia,  secara umum adalah :
1. Faktor   produksi
2. Faktor investasi
3. Faktor perdagangan luar negeri dan   neraca pembayaran
4. Faktor kebijakan moneter dan inflasi
5.   Faktor keuangan Negara
Jadi menurut saya perekonomian Indonesia   masih jauh dari harapan, adanya kesenjangan sosial, harga-harga   kebutuhan yang sangat tinggi dan banyaknya penduduk yang miskin   merupakan bukti bahwa perekonomian kita masih sangat buruk. Jadi kita   juga harus turun aktif untuk membantu perekonomian Indonesia kita ini,   dengan salah satu cara yaitu menciptakan lapamgan kerja baru untuk   mengurangi pengangguran di Indonesia ini.
Jumat, 21 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar